Kekhawatiran bisa menjadi salah satu perasaan yang selalu memberikan tekanan. Menjadi bahan pikiran, dan membuat orang semakin berantakan. Kekhawatiran adalah sikap atau pikiran natural dari setiap manusia. Semua pasti memiliki kekhawatiran. Tapi jika berlebihan, sebenarnya sudah tidak sehat. Bahkan bisa menyakiti tidak hanya diri sendiri tapi juga orang-orang sekitar dari yang bersangkutan. Kekhawatiran adalah hal yang baik, selama itu masih di batas wajar. Selama ada kekhawatiran, menandakan kalian masih ada perasaan.

Apakah Baik Jika Menjadi Khawatir?

Khawatir adalah perasaan yang alami dan lumrah. Itu adalah sesuatu yang natural, dan itu adalah hal yang baik. Jika masih merasa khawatir berarti kalian masih memiliki emosi, masih ada perasaan. Dan itu baik. Yang membuatnya tidak baik, jika kalian sudah berlebihan. Selama kalian masih bisa mengontrol rasa kekhawatiran itu, maka semua masih menjadi baik. Tapi jika perasaan khawatir itu yang mengontrolmu, itu lah saat khawatir sudah tidak sehat untukmu. Tidak hanya berdampak pada anda, tapi juga orang-orang sekitar anda. Dan ini membuat hubungan tidak seimbang dan hancur. Dan semakin besar lagi rasa kekhawatiran yang dirasakan oleh yang bersangkutan. Lama-lama ini menjadi suatu penyakit jika kalian tidak mengontrolnya.

Bagaimana Cara Mengontrol Rasa Khawatir?

Seperti yang dijelaskan di atas. Khawatir adalah perasaan seseorang. Itu ada di pikiran kita. Jadi kita lah yang pegang kendali. Kita yang mengontrol semuanya. Jadi poin pertama dari mengontrol rasa khawatir adalah izinkan diri kalian untuk mengendalikannya. Kadang orang yang terlalu larut pada kekhawatiran memberikan pembelaan dengan mengatakan, ya saya begini. Dari dulu saya begini, mau gimana lagi. Mindset seperti ini yang salah. Dan bisa kita lihat, apa asal mula rasa khawatir berlebih. Khawatir adalah perasaan peduli, empati, simpati. Sehingga bisa ada rasa khawatir. Tapi jika berlebihan, itu sudah bukan bersumber dari rasa peduli, empati dan simpati. Melainkan dari keegoisan, iri, dengki. Kenapa? Karena rasa ingin mengontrol semua nya, rasa ingin memiliki semuanya, membuat rasa khawatir menjadi sangat besar.