Bisa dibilang ini sudah menjadi trend mungkin. Dan semakin banyak orang-orang manipulatif di luar sana. Dan bahkan kita sendiri bisa menjadi seorang yang manipulatif. Kalau bukan karena iman dan pendirian yang kuat, mungkin semua orang bisa menjadi penjahat karena kemampuan manipulatif mereka. Dan ini sedang marak terjadi, terutama di kota-kota besar. Banyak orang terlihat sangat baik, kalem di depan. Tetapi di balik semua itu dia sangat berbeda. Ada maksud dan niat tertentu di dalam itu. 

Semakin Banyak Orang Manipulatif Terutama Di Kota-Kota Besar

Dan kalian akan semakin mudah menemukan dan bertemu dengan orang-orang manipulatif seperti ini terutama saat berada di kota-kota besar. Dan semakin kalian beranjak dewasa, kalian jangan kaget bahwa kalian akan lebih sering bertemu dengan orang-orang yang manipulatif. Karena saat semakin dewasa, saat itulah orang-orang mengalami banyak sekali kejadian sehingga itu bisa menjadi alasan mereka menjadi manipulatif dan menjadi sangat berbeda. Biasanya orang-orang tersebut sebelumnya mengalami masa yang berat. Sehingga itu yang menjadi turning point mereka sampai menjadi seseorang yang manipulatif. 

Karena itu menjadi salah satu cara untuk mereka mempertahankan diri. Itu seperti senjata mereka, sebagai pelindung mereka terutama saat berada di tempat orang, sedang berada di rantauan. Dan itu adalah salah satu cara terbaik untuk bertahan hidup. Sehingga tidak heran jika kita akan sering bertemu dengan orang-orang yang manipulatif di kota-kota besar. Karena itu adalah tempat paling banyak orang yang datang dari penjuru kota dan daerah. Dan mereka menjadikan kota besar sebagai tujuan untuk merantau. Sehingga orang-orang yang di kota besar beraneka ragam.

Sehingga tidak heran jika sebagian besar mereka orang rantau memiliki kemampuan manipultif dibanding normalnya orang ya. Karena mereka sudah mengalami masa up and down saat mereka merantau. Sehingga dari itu mereka belajar untuk bagaimana caranya untuk bertahan hidup di tempat orang. Dan menjadi manipulatif sangat membantu kita untuk bertahan hidup. Karena saat berada di tempat orang, apalagi tanpa bekal dan modal apapun. Kita hanya memliki dua pilihan, yaitu dimakan atau memakan. Sehingga dengan menjadi manipulatif, mereka bisa bertahan di antara pilihan itu.