Ralphlaurens-outlet.net – Mantan assisten pelatih Sir Alex Ferguson yaitu Rene Meulensteen menegaskan jika pemain muda milik MU yakni Marcus Rashford tidak akan bisa menjadi Cristiano Ronaldo versi barunya. Sebab hal tersebut sangat mustahil bagi pemain berusia 21 tahun itu, Meulenstenn hanya percaya jika Rashford bisa menjadikan Ronaldo sebagai insfirasi bukan untuk menyamai sang mega bintang asal Portugal tersebut.
Cristiano Ronaldo bisa dikatakan sebagai pemain terbaik dunia saat ini, ia sudah mendapatkan hampir semuanya. Sebelum memperkuat Juventus, dan Real Madrid Ronaldo tumbuh pesat di Manchester United. Ia menjadi pemain super yang mampu membobol setiak gawang lawannya. Bahkan kini pemain berusia 34 tahun tersebut selalu menjadi penyerang yang konsisten untuk mencetak setidaknya 40 gol permusimnya.
Ronaldo pun sudah hampir memasuki masa-masa puncaknya sebagai pemain. Dan ia banyak pemain muda yang diberikan predikat Cristiano Ronaldo baru salah satunya Marcus Rashford. Rashford digadang-gadang bisa menjadi sehebat Ronaldo karena usianya yang masih begitu muda dan sudah menjadi penyerang utama klub.
Menurut Rene Meulensteen yang juga pernah mengani Ronaldo beberapa tahun yang lalu di Manchester United. Dia menilai jika Rashford bisa menandingi kehebatan Ronaldo di MU bahkan bisa mengalahkannya adalah anggapan yang salah. Ia percaya Rashford bisa jadi striker masa depan MU tapi kualitasnya jelas tidak akan sehebat Ronaldo yang sudah dikenal berkat kerja kerasnya.
”Cristiano Ronaldo adalah pemain yang langka, dia pemain yang mungkin sangat sulit untuk ditemui di masa depan. Dia sempurna dan talentanya luar biasa, saya pikir tidak akan banyak pemain dimasa depan yang bisa manandingi kehebatanya. Ronaldo sejajar dengan Lionel Messi, Pele dan Diego Maradona yang akan menjadi legenda sepak bola.” ujar Rene Meulensteen.
”Rashford ? levelnya belum sampai disana menyamai Ronaldo, dia memiliki potensi namun potensi juga tidak akan bekerja jika anda tidak bekerja keras. Ronaldo adalah pemain yang special dan pekerja keras.”