Manusia memang salah satu ciptaan Tuhan yang paling bijaksana. Manusia diciptakan untuk memiliki akal budi. Sehingga manusia memiliki akal untuk berpikir. Tapi sayang sekali banyak manusia yang tidak menggunakan akalnya untuk berpikir jernih. Ada juga manusia yang memiliki akal, dan digunakan olehnya, tapi sayang disalah gunakan. Ini tidak lebih rendah dari orang yang tidak menggunakan akalnya. Manusia memiliki pikiran dan hati. Sehingga untuk bertahan hidup manusia memerlukan pikiran, logika untuk bertahan hidup dan membutuhkan hati untuk merasakan agar bisa hidup dengan damai.

Cerdas Tapi Tidak Berattitude Akan Punah Pada Akhirnya

Mungkin beberapa dari kalian sedikit bingung dengan ungkapan ini, cerdas tapi tidak berattitude akan punah pada akhirnya. Dapat dilihat dari, kecerdasan manusia dapat diciptakan. Cerdas, pintar, berwawasan luas, cepat belajar. Itu baik dan sangat baik. Anda akan dapat bertahan hidup jika anda cerdas. Cerdas dalam memanfaatkan kepintaran yang dimiliki untuk bertahan hidup. Tapi jika tidak memiliki attitude yang baik, sangat disayangkan juga dong. Ilmu pengetahuan sampai kapan pun bisa dipelajari.

Sampai kalian tua pun ini masih bisa dipelajari. Tapi untuk membentuk suatu sikap baik, tulus, baik yang alami, sopan, itu ada batasnya. Karena dibutuhkan konsistensi, untuk melakukannya harus sering, berulang-ulang, sehingga ini memakan waktu lama untuk menjadikan suatu sifat yang baik menjadi karakter seseorang. Jadi jika anda tidak membentuknya dari sedini mungkin, akan sulit untuk mengembangkan karakter anda. Di jepang sendiri, untuk anak SD kelas 1-3 tidak akan dituntut belajar dan mendapat nilai tinggi.

Bukan ilmu pengetahuan yang mereka terapkan, melainkan mereka mengajarkan dan memfokuskan pada sifat, karakter, membentuk karakter anak-anak ini agar menjadi anak-anak yang berperilaku baik dan sopan. Karena ini adalah masa yang tepat dalam membentuk karakter seseorang. Jika anak sudah memiliki atau terbentuk karakter yang disiplin, baik, memliki attitude, maka akan mudah untuk mengarahkannya. Akan lebih mudah mengajarkannya. Dan anak akan semakin mudah menyerap pelajaran yang diberikan, dan ini terbukti.