Ada banyak sekali jenis depresi. Mungkin kita sering mendengar orang bilang depresi. Merasa depresi. Dan sebagainya. Itu bukanlah hal yang sepele. Kalian harus menanggapinya dengan serius. Cari bantuan. Jika ada teman atau sahabat, atau sanak saudara yang kalian lihat dia mulai mengarah ke depresi, dari stres, dan menuju depresi. Segera cari bantuan. Jangan menyepelekannya. Karena itu bukan hal yang sepele yang hanya dibiarkan bisa sembuh sendiri. Dan depresi ini bisa berakibat fatal.
Jangan Menyepelekan Urusan Depresi Atau Stres Karena Berdampak Panjang
Orang kadang masih merespon santai saat orang mengatakan depresi, atau merasa depresi, karena rasanya itu adalah hal biasa yang masih bisa diatasi. Masih bisa diselesaikan sendiri. Itu bisa hilang dengan sendirinya. Dengan berjalannya waktu itu bisa berakhir. Tapi tidak semudah itu. Mungkin bagi beberapa orang itu bisa menjadi seperti itu. Tapi tidak semua orang bisa begitu. Tidak semua orang bisa menanganinya dengan secepat itu. Dengan semudah itu. Karena ada beberapa orang yang memiliki tipe overthinking. Dimana dia bisa memikirkan banyak hal sekaligus.
Pun ingin dihilangkan, ingin dicoba untuk tidak dipikirkan tapi tetap saja akan terpikirkan. Karena itu, sudah menjadi sifat mereka. Overthinking. Dan mulai dari stres, dari hal yang sepele, jika dibiarkan, tidak diselesaikan, maka itu bisa menuju ke depresi, dan saat itu menjadi depresi, itu bisa menjadi beberapa macam depresi. Misalnya ada depresi mayor, depresi persistent, gangguan bipolar, depresi psikotik, depresi postpartum, premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Ada banyak jenis depresi yang ada. Dan setiap jenisnya pun masih ada lebih spesifik lagi soal depresi. Ada banyak sekali orang yang mengalami depresi, dengan gejala yang berbeda-beda. Dan untuk penanganannya pun berbeda-beda. Karena beda penanganannya, bisa memicu depresi malah menjadi. Sehingga depresi itu tidak boleh disepelekan. Dengan apapun alasannya. Karena itu bukan hal mudah atau hal gampang yang akan bisa sembuh dengan sendirinya. Itu juga butuh penanganan yang serius. Semakin disepelekan, semakin memperparah kondisi si penderita.