Banyak orang merasa dengan memiliki kekuasaan dia akan memiliki kendali akan sesuatu. Memiliki power yang lebih, sehingg orang-orang akan lebih memandangnya dan respect padanya. Dengan harapan orang akan segan padanya. Tapi tidak semua seperti itu. Memang pada dasarnya orang akan segan ketika bertemu dengan seseorang yang memiliki tingkat di atas mereka. Baik itu soal pendidikan, pekerjaan, atau kasta sekalipun. Orang akan refleks respect dan segan pada orang tersebut. Tapi tetap, sikap dan attitude orang tersebut juga mempengaruhi semua itu.

Bedakan Pemimpin Dan Bos Dan Pengaruhnya

Saat anda memiliki kekuasaan dan kedudukan  mungkin anda bisa memiliki control, memiliki power untuk memerintah ini itu. Tapi bukan berarti itu memberikan anda kebahagiaan dan kepuasaan bagi anda. Mungkin iya memberikan rasa senang, tapi hanya sementara. Dan itu tidak bisa memberikan kesenangan yang benar-benar wah. Hanya sementara dan itu pun tidak se senang yang seperti di harapkan. Tapi ini bukan berarti semua orang yang berkuasa begitu ya. Tergantung pada pribadi masing-masing lagi. Jika dia fokus pada jabatannya, pada kekuasaannya karena untuk bisa mewakili banyak orang, karena memikirkan kepentingan orang banyak.

Tapi jika dia fokus pada jabatannya untuk supaya dia di akui dan di pandang, maka siap-siaplah untuk tidak mendapatkan respek dari orang-orang. Karena orang yang hanya berpikir untuk kemegahan, untuk dianggap, dan di hormati. Maka secara alamiah sikap mereka pun akan menunjukkan seperti itu. Dalam arti, bossy.  Dan orang seperti ini paling tidak disukai saat di tempat kerja. Apalagi hal kecil yang bisa dia kerjakan sendiri, dia perintahkan orang lain untuk melakukannya. Itu sangatlah mengganggu.

Dan orang seperti ini susah akan mendapatkan respek dari orang. Pun jika ada orang yang menunduk untuk hormat, itu karena dia sadar akan posisinya. Sehingga dia hormat karena sekedar jabatan orang tersebut. Bukan karena respek. Orang yang memiliki jabatan, dan bersikap sebagai pemimpin, yang tetap rendah hati, dan merangkul orang-orang sekitarnya. Itulah yang dimanapun dia berada, orang akan refleks menunduk hormat karena segan dan respek.