Jika kita menganalisa, apa yang paling banyak yang menjadi masalah di suatu hubungan? Baik hubungan pacaran, hubungan pertemanan bahkan hubungan antar rekan kerja. Hal yang paling rumit dan paling sering menjadi sumbu dari permasalahan adalah komunikasi. Komunikasi menjadi alasan, sumber permasalahan yang paling banyak terjadi. Barulah diikuti dengan iri hati. Dan mirisnya, banyak orang sudah tahu apa penyebabnya, tapi masih denial.
Komunikasi Menjadi Alasan Paling Sering Terjadinya Masalah
Kadang suka bingung saat seseorang sudah tahu salahnya dimana, dimana yang menjadi kesalahpahaman. Komunikasi misalnya. Entah satu pihak atau kedua pihak sama-sama tidak memiliki komunikasi yang baik. Tidak memiliki komunikasi yang jelas sehingga terjadi miss komunikasi. Dan mengakibatkan banyak terjadi kekeliruan. Dan ini paling sering terjadi. Mau dimana pun, ini selalu terjadi, baik dengan pasangan, dengan teman, dengan keluarga atau bahkan dengan rekan kerja. Sehingga masing-masing akan intropeksi diri dan bertanya pada diri. Apakah komunikasiku kurang. Apakah seburuk itu cara saya berkomunikasi.
Komunikasi yang benar dan tepat seperti apa. Ini yang salah komunikasi saya atau dia. Atau, siapa yang salah menangkap informasi. Sehingga ujung-ujungnya akan mencari siapa yang akan disalahkan. Siapa yang pantas disalahkan. Dan itu tidak akan pernah berakhir. Kuncinya, buang gengsimu, lepas keras kepalamu. Dan akui jika memang anda kurang atau tidak mengkomunikasikan dengan jelas, ya maaf. Sesimpel itu. Dan cari solusinya apa. Jadi komunikasi seperti apa yang bisa sampai kepada anda. Komunikasi seperti apa yang bisa anda terima, sehingga masing-masing, melakukan perbaikan, tahu, dimana letak salah, dan untuk berikutnya harus berbuat apa.
Memang komunikasi itu rasanya mudah, semua orang bisa berkomunikasi. Tapi komunikasi yang benar dan tepat, yang beretika itu yang sulit. Jika hanya sekedar komunikasi, semua orang juga bisa. Tapi akan menjadi masalah jika anda bertemu dengan orang yang gaya berkomunikasinya sedikit berbeda. Sehingga tidak jarang orang sering salah paham. Dan solusinya adalah belajar berkomunikasi yang baik, benar dan beretika.