Bocah yang berumur 3 bulan biasanya sedang wajib memperoleh seluruh nutrisinya dari ASI( Air Susu Bunda) ataupun resep susu bocah. Pemberian santapan padat ataupun santapan lain tidak hanya ASI ataupun susu resep pada bocah umur 3 bulan tidak dianjurkan oleh badan kesehatan penting semacam American Academy of Pediatrics( AAP) serta World Health Organization( World Health Organization). Ini diakibatkan oleh sebagian alibi:
1.**Sistem Pencernaan yang Belum Matang**: Pada umur 3 bulan, sistem pencernaan bocah sedang amat rentan serta belum matang. Membagikan santapan padat sangat dini bisa menimbulkan kendala pencernaan, alergi, serta intoleransi santapan.
2.**Risiko Tersedak**: Bocah umur 3 bulan belum mempunyai keahlian mengendalikan aksi lidah serta gerong mulut mereka dengan bagus, alhasil resiko keselak amat besar bila mereka diberi santapan padat.
3.**Pemberian ASI ataupun Susu Resep Cukup**: ASI ataupun susu resep bocah memiliki seluruh nutrisi yang dibutuhkan buat perkembangan serta kemajuan bocah pada umur ini. Pemberian santapan padat tidak dibutuhkan.
4.**Perkembangan Keahlian Makan**: Bocah butuh meningkatkan keahlian makan saat sebelum mereka sedia buat santapan padat. Ini tercantum keahlian mengatur kepala mereka, bersandar dengan sokongan, serta membuktikan atensi dalam santapan.
5.**Peningkatan Resiko Alergi**: Membagikan santapan padat sangat dini pula bisa tingkatkan resiko kemajuan alergi santapan pada bocah.
Pemberian santapan padat umumnya dipublikasikan dengan cara berangsur- angsur sehabis bocah menggapai umur dekat 6 bulan. Pada umur ini, beberapa besar bocah telah mempunyai keahlian raga serta keahlian makan yang lumayan buat mulai berupaya santapan padat, semacam bubur tapis ataupun puree sayur- mayur serta buah. Tetapi, tiap bocah bertumbuh dengan metode yang berlainan, jadi senantiasa berarti buat bertanya dengan dokter anak saat sebelum mengawali pemberian santapan padat pada bocah Kamu. Dokter anak bisa membagikan bimbingan yang cocok dengan kemajuan orang bocah Kamu serta membagikan saran yang pas.