Banyak orang sering terjebak dimana memiliki hubungan dengan seseorang, tapi sudah tidak ada perasaan cinta. Ada juga orang yang tidak ada hubungan, tapi sudah saling sayang. Dan itu banyak sekali terjadi di kota-kota besar. Kadang suka bingung kalau dihadapkan dengan situasi seperti ini. Dulu saat di hadapkan dengan pernyataan seperti ini, pasti jawaban akan kontra. Dan tidak membenarkan hal tersebut. Tapi setelah mengalaminya, jadi tidak bisa berkata-kata.
Banyak Orang Tersesat Di Hubungan Yang Sudah Tidak Ada Cinta
Memang namanya hubungan jika sudah tidak ada rasa cinta dan sayang sebenarnya sangat disayangkan. Jika dipikir kalo sudah tidak sayang kenapa masih diteruskan. Sebenarnya simpelnya seperti itu. Tapi balik lagi, setiap orang pasti memiliki alasannya. Ada yang karena merasa sayang karena hubungannya sudah lama. Sudah ada komitmen. Sehingga mempertahankan hubungan bukan hanya karena cinta tapi karena komitmen. Jadi saat cintanya sudah tidak ada, tapi komitmen yang dipertahankan disitu. Tapi ada juga karena merasa kasian pada pasangannya. Karena pasanganya yang baik padanya. Tidak melakukan kesalahan, tidak membuat masalah. Dan masalahnya malah di kita. Kita yang sudah tidak ada sayang dan cinta.
Malah harus memutuskannya secara sepihak karena sudah tidak ada cinta dan sayang. Bukankah rasanya kejam, kesannya jahat sekali kita, betapa tidak tahu dirinya kita. Dan untuk alasan satu ini memang ada pro dan kontra. Ada yang bilang bukannya lebih jahat jika anda tetap menjalani hubungan cuman karena kasihan. Itu lebih membuat pasangan anda sakit. Saat yang satunya menjalani hubungan dengan rasa cinta yang tulus dan kita sendiri menjalaninya karena kasihan. Memang betul. Dulu saya beranggapan seperti itu. Tapi karena sudah pernah mengalami situasi seperti ini. Saya lebih berpendapat, mempertahankan hubungan lebih baik.
Karena saya ingat akan komitmen saya di awal. Akan terus saat suka dan duka. Jadi saat masalah ada di saya. Saya jenuh, sehingga rasa cinta dan sayang hilang. Saya tidak boleh menyerah. Pasangan saya masih bertahan. Dimana komitmen saya kalo begitu. Jadi caranya, saya harus memperbaiki itu, mencoba mengkomunikasikan dengan pasangan, dan mungkin kita bisa mencoba hal baru, sehingga saya bisa kembali jatuh cinta padanya. Dan jika memang tidak berhasil, tapi sudah mencoba segala usaha. Barulah saya komunikasikan lagi dengan pasangan. Sehingga sama-sama mencari jalan keluar, apakah akan berusaha lagi, atau mengakhirinya.